Mengapa Email Saya Masuk Spam?

Ada banyak alasan mengapa penyedia inbox email dapat menandai email Anda sebagai spam.

Berikut adalah alasan paling umum yang kami lihat dan cara memperbaikinya!

Mengirim Dari Domain Publik

Jika Anda mengirim pesan dari domain gratis seperti gmail.com, yahoo.com, dll., kemungkinan besar pesan Anda akan masuk ke folder spam. Anda pasti menginginkan dapat mengirim email dari domain yang Anda miliki dan sesuai dengan kebutuhan merek atau bisnis Anda.

DMARC

Jika domain yang Anda gunakan untuk mengirim email memiliki kebijakan DMARC namun Anda belum memverifikasi domain tersebut dengan penyedia SMTP, pesan Anda kemungkinan akan masuk ke spam. Hubungi penyedia SMTP Anda untuk mendapatkan petunjuk tentang cara memastikan pesan Anda lolos DMARC.

List Health & List Collection

Jika semua bagian teknis di atas tercakup, list health dan list collection adalah faktor terpenting berikutnya untuk menentukan keterkiriman email. Pastikan bahwa:

• Semua orang di daftar Anda memberikan persetujuan langsung untuk menerima email marketing dari Anda

• Cold Subscribers/List orang yang belum tahu Anda dihapus dari daftar Anda secara teratur

• Formulir Anda diamankan dengan double opt-in*

*Proses double opt-in adalah proses dua langkah untuk mengumpulkan data pribadi dari individu. Pada langkah pertama, perusahaan harus memperoleh persetujuan tegas dari individu sebelum mengumpulkan data pribadi mereka. Pada langkah kedua, perusahaan mengirimkan email konfirmasi yang meminta konfirmasi persetujuan.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang alasan pesan masuk ke inbox atau folder spam, lihat artikel Pengantar Keterkiriman Email kami.

Sending Internal Mail

Apakah Anda mengirim pesan ke domain yang sama dengan asal pesan tersebut? Misalnya, mengirim dari [email protected] ke [email protected]. Jika ya, biasanya pesan internal ini masuk ke spam. Hal ini karena mailbox Anda melihat bahwa ia menerima pesan dari dirinya sendiri, namun ia mengetahui bahwa ia tidak mengirim pesan tersebut (Sunnyday yang mengirimnya). Hal ini membuat mailbox Anda mengira itu palsu, dan mengirim pesan ke dalam spam.

Jika Anda hanya mengirim email internal untuk menguji pesan Anda, sebaiknya gunakan email gratis seperti gmail.com. Jika Anda perlu mengirim email secara internal di luar pengujian, Anda sebaiknya meminta orang yang mengelola email untuk domain Anda memasukkan alamat IP penyedia SMTP Anda ke daftar putih/whitelist.