Salah satu cara promosi yang efektif adalah dengan melakukan email blast. Email blast adalah cara promosi dengan menyebar ratusan bahkan ribuan email, ke dalam daftar-daftar email penerima yang sebelumnya sudah ada. Sebenarnya, dalam melakukan promosi lewat email blast, rawan sekali email-email promosi yang kamu kirim, masuk ke dalam kategori spam. Oleh karena itu, penting sekali kamu mengetahui cara-cara agar email blast kamu tidak dianggap spamming.
- Gunakan alamat email yang valid
Kebanyakan email blast yang ada, mereka menggunakan email dengan mengandung nama atau angka-angka tertentu, sehingga dideteksi sebagai spam. Penggunaan domain email gratis (seperti @gmail.com) juga ngaruh banget nih. Nah, biar gak kedeteksi spam, kamu bisa menggunakan email resmi perusahaan (misalnya, marketing@perusahaanmu.com)
- Izin itu perlu banget
Izin itu penting, guys! Jangan asal kirim email ke sembarang orang. Pastikan kamu punya izin dari mereka yang mau kamu kirimi email. Bisa lewat form subscribe di website atau event tertentu. Dengan begini, email kamu nggak bakal dianggap spam karena mereka memang nungguin info dari kamu.
- Segmentasi daftar email
Segmentasikan daftar email kamu berdasarkan kriteria tertentu seperti riwayat pembelian atau minat. Jangan sampai target email blast salah sasaran, dan email blast yang kamu buat terkategori sebagai spam, dan terbuang sia-sia.
- Buat konten yang relevan
Di dalam email blast yang kamu kirimkan, sertakan juga konten tulisan yang sekiranya menarik untuk dibaca oleh si penerima email. Contohnya artikel singkat yang bisa kamu relate-kan dengan produk yang kamu jual.
- Atur frekuensi pengiriman
Namanya orang ya, kadang kalo dapet pesan promo terus-terusan juga bakalan risih ga sih. Nah, makanya kamu harus atur banget nih masalah frekuensi pengiriman. Contohnya kamu kirim maksimal 3-4 email per minggu ke segmen yang sama. Jika daftar kamu besar, misalnya 10.000 orang, kirim 2.000 email per hari, bergantian ke segmen yang berbeda.
- Gunakan subject yang jelas
Penggunaan subject email yang jelas akan sangat berpengaruh dalam pengiriman email blast kamu. Pastikan subject email yang kamu gunakan, tak mengandung click bait yang berlebihan. Sehingga customer tak akan merasa ditipu, dan melaporkan email sebagai spam.
- Sediakan opsi unsubscribe yang mudah
Kadang orang yang berlangganan subscribe email tuh suka susah pas mau unsubscribe email. Mungkin, pada akhirnya si orang ini merasa terganggu dengan email blast yang dikirimkan, dan memilih unsubscribe email tersebut.
Menggunakan platform CRM seperti Sunnyday, dengan fitur email blast bisa sangat membantu dalam mengelola pengiriman email agar tetap efektif dan sesuai aturan, sehingga mengurangi risiko dianggap sebagai spam.